Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
|
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
|
Fakta pertama : Jellyfish pertama kali muncul sekitar 650 juta tahun yang lalu dan ditemukan di setiap permukaan laut. Beberapa juga ditemukan banyak di air tawar. |
Fakta kedua : Medusa (Plural Medusae) adalah istilah lain untuk ubur-ubur. Medusa adalah istilah lain ubur-ubur yang hidupa di yunani, finlandia, portugis, rumania, ibrani, serbia, kroasia, spanyol, perancis, italia, hungaria, polandia, ceko, slowakia, rusia dan bulgaria. |
Fakta ketiga : Karena ubur-ubur bukanlah merupakan spesien dari ikan, kadang banyak terdapat anggapan yang keliru tentang ubur-ubur, oleh karenya American Public Aquariumsk telah mempopulerkan penggunaan istilah jeli laut (sea jellies) sebagai gantinya. |
Fakta keempat : Pada umumnya sekelompok atau sekawanan ubur-ubur ini disebut dengan istrilah bloom atau swarm. |
Fakta kelima : Ubur-ubur tidak memiliki sistem pernafasan karena kulit mereka cukup tipis dan bahwa tubuh mereka telah berisi oksigen oksigen melalui difusi. |
Fakta keenam : Ubur-ubur tidak mempunyai otak atau sistem saraf pusat, tetapi ubur-ubur memiliki jaringan saraf yang longgar, yang terletak di epidermis, yang juga disebut sebagai "jaring saraf." |
Fakta ketujuh : Ubur-ubur terdiri dari lebih dari 90% air. Sebagian besar massa bagian payung mereka adalah bahan agar-agar (jeli) yang disebut mesoglea, yang dikelilingi oleh dua lapisan sel yang membentuk payung (permukaan atas). Sedangkan bagian permukaan bawah tubuhnya dikenal dengan sebutan bel. |
Fakta kedelapan : Ubur-ubur memiliki sistem reproduksi yang unik, yaitu baik yang berjenis kelamin laki-laki maupun dan perempuan akan melepaskan sperma dan telur ke dalam air sekitarnya, di mana telur yang telah dibuahi dan tumbuh menjadi organisme baru. |
Fakta kesembilan : Ubur-ubur memiliki racun yang paling mematikan dan telah menyebabkan setidaknya 5.568 kematian sejak 1954. Setiap tentakel memiliki sekitar 500.000 harpun sindasites yang berbentuk jarum yang menyuntikkan bisa ke korban. |
1. Hindari detail pembicaraan yang tidak penting Terkadang dalam sebuah perbincangan seru, Anda akan merasa terpojok terhadap pertanyaan-pertanyaan yang mendetail mengenai diri Anda atau sebuah kasus. Jika Anda menganggap hal tersebut tidak penting untuk dibicarakan, Anda tidak harus menjelaskannya. Namun, jangan pernah mengalihkan perbincangan karena akan mengubah suasana komunikasi yang telah tercipta. |
2. Jangan menanyakan pertanyaan lain jika pertanyaan sebelumnya belum selesai dijawab Jika Anda menanyakan pertanyaan mengenai salah satu sisi kehidupan dari lawan bicara Anda, jangan langsung loncat pada topik pembicaran lain mengenai diri Anda sebelum hal tersebut terjawab. Selain akan membuat Anda terlihat egois, lawan bicara Anda pun akan malas melanjutkan perbincangan dengan Anda. |
3. Jangan memotong seseorang yang sedang berbicara Ceritakan hal yang ingin Anda perbincangkan dengan jelas dan tidak bertele-tele, serta jangan pernah memotong lawan bicara. Dengan begitu Anda memberikan kesempatan pada lawan bicara Anda untuk mengutarakan pendapatnya. Perbincangan seru dua arah pun akan mudah terbentuk. |
. 4. Jangan bertentangan, khususnya jika hal tersebut tidak penting Perbincangan tidak akan pernah luput dari hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut seseorang. Namun, jangan pernah ngotot jika hal tersebut tidaklah penting untuk dibicarakan. |
5. Jangan menguasai perbincangan Tanyakan pertanyaan untuk mengetahui kesamaan di antara kalian. Jangan pernah egois dalam sebuah perbincangan. Perbincangan dua arah antara kalian akan membuat perbincangan semakin seru, dan Anda pun akan menemukan banyak kesamaan dengan lawan berbicara Anda. |
6. Jangan selalu menjadi pahlawan dari setiap cerita Bangunlah perbincangan yang seimbang. Jangan selalu bercerita tentang Anda, kehidupan Anda, teman Anda, dan apapun mengenai Anda. |
7. Pilihlah topik sesuai keinginan bersama Bacalah topik yang menarik untuk diperbincangkan dengan lawan bicara Anda. Jangan berbicara tentang politik jika Anda mengetahui lawan bicara Anda bukanlah orang politik. |
8. Jadilah pendengar yang baik Dengan menjadi pendengar yang baik, Anda dapat membangun topik-topik perbincangan yang seru dengan lawan bicara Anda. |
9. Perbincangan harus seharmoni dengan lingkungan Perhatikan keadaan sekitar, terkadang kondisi di sekitar kalian bisa menjadi topik yang menarik untuk diperbincangkan. |
10. Jangan terlalu membesar-besarkan cerita Ceritakan sebuah cerita sesuai fakta yang ada. Gunakan nada bicara dan ekspresi yang sesuai unuk menggambarkan cerita tersebut. |