Sebuah fosil serangga predator dari zaman dinosaurus baru-baru
ini ditemukan di lapisan kapur yang terletak di wilayah utara Brazil.
Serangga ini adalah serangga karnivora pemakan daging yang berasal
dari 100 juta tahun silam.
Nenek moyang jangkrik itu hidup di periode Cretaceous, sesaat
sebelum superbenua Gondwana (superbenua yang mencakup benua Afrika,
Amerika Selatan, Australia, India, Arab, dan Antartika saat ini)
terpecah.
Seperti dikutip dari situs LiveScience, ia berasal dari genus
Schizodactylus atau jangkrik berkaki miring. Genus Schizodactylus
mencakup jangkrik yang ada saat ini, belalang, serta binatang bernama
katydid.
“Nama ini mereka dapatkan sesuai dengan kaki yang mereka miliki yang
membuat mereka bisa melenting dan menyokong tubuh mereka di habitat
berpasir untuk memburu mangsa mereka,” kata Sam Heads, Ketua peneliti
yang menemukan fosil ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar