Dokter spesialis paru-paru asal Austria Prof Dr Friederich Bischinger pernah menyarankan orang untuk makan upil (kotoran hidungnya) sendiri karena diklaim bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
Penemuan Prof Bischinger tahun 2004 itu sempat menjadi kontroversial. Banyak orang awam dan paramedis yang menolak mentah-mentah teori Prof Bischinger dan mengatakan teori itu tidak masuk akal.
Alasannya upil adalah
kotoran yang menjijikkan karena lendir kering itu justru menjadi sampah
karena berbahaya masuk dalam tubuh. Jika makan upil sama saja dengan
makan semua organisme atau
bakteri yang harusnya dikeluarkan melalui hidung. Tapi menurut Prof
Bischinger mengupil dengan menggunakan jari-jari sendiri adalah sesuatu
yang sehat, menyenangkan dan lebih sesuai dengan tubuh manusia.
“Mengupil dengan menggunakan jari
sendiri tentunya bisa menjangkau tempat yang tidak bisa dicapai jika
menggunakan sapu tangan. Selain itu juga bisa menjaga hidung agar tetap
bersih,” ujar Prof Bischinger, seperti dikutip dari DailyTimes.
Upil itu sendiri terbentuk dari
kotoran yang masuk ke dalam lubang hidung melalui proses pernapasan.
Debu dan kotoran yang masuk ke hidung ini akan disaring oleh filter
atau bulu-bulu hidung. Kotoran yang tidak tersaring akan ditangkap oleh
lendir yang ada dihidung. Lama kelamaan lendir ini akan mengeras dan
terbentuklah upil.
“Makan upil kering adalah cara yang
bagus untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Secara medis itu masuk
akal dan hal yang wajar untuk dilakukan. Dalam sistem kekebalan, hidung
adalah filter yang menyaring banyak bakteri menjadi satu dan ketika
campuran ini tiba di usus akan bekerja seperti obat,” kata Prof
Bischinger.
“Obat moderen selalu berusaha untuk melakukan hal yang sama dengan metode yang jauh lebih rumit, orang-orang yang mengupil dan memakannya secara alami mendorong sistem kekebalan tubuh mereka secara cuma-cuma,” imbuhnya.
Mengupil merupakan kegiatan yang positif
karena membantu membersihkan hidung dari kotoran. Hal ini tentu saja
membuat seseorang bisa bernapas lebih baik karena tidak ada yang
menghalangi jalur pernapasan.
Prof Bischinger menunjukkan saat masih
kecil anak-anak senang untuk mengupil hidungnya sendiri. Tapi saat
beranjak dewasa kebiasaan ini mulai terhalang oleh adanya tekanan dari
masyarakat yang menganggap hal tersebut adalah suatu tindakan
menjijikkan dan anti-sosial.
Hasil ini memang cukup mencengangkan, karena selama ini orang
menganggap kalau upil adalah suatu kotoran yang harus dibuang dan
bukan untuk dikonsumsi. Tapi bagi Prof Bischinger, upil juga bisa
bertindak sebagai vitamin yang dapat meningkatkan sistem kekebalan
tubuh seseorang.
Dr. Agus Subagio, Sp THT, dokter
spesialis THT yang praktik di RS Puri Indah Jakarta mengaku tidak bisa
memberikan komentar apakah penemuan ini terbukti menyehatkan atau
tidak. Namun diakui Dr Agus bahwa Prof Bischinger adalah orang yang sangat disegani di dunia medis karena banyak penemuannya yang bermanfaat.
“Banyak teori-teori bedah sinus
berasal dari penemuan Prof Bischinger, tapi kalau masalah manfaat upil
saya belum paham,” kata Dr Agus.
Tapi pada dasarnya lanjut Dr Agus,
tubuh manusia diciptakan sempurna dengan sistem pertahanan yang canggih
dan berlapis-lapis. Mulai dari bagian luar hingga bagian dalam
terdapat sistem pertahanan tubuh masing-masing.
Sumber : http://jogora.blogspot.com/2010/08/makan-upil-ternyata-bagus-untuk.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar