Warna atap rumah biasanya berwarna merah bata, biru, hitam, hijau
tua, dan lain-lain. Sangat jarang kita melihat atap berwarna putih.
Untuk bangunan dengan dak pun biasa mengikuti warna semen yaitu abu-abu.
Ternyata untuk kita yang tinggal di daerah tropis dan panas, atap
berwarna putih akan jauh lebih bermanfaat.
Permukaan atap menutupi rata-rata 25% dari seluruh permukaan kota.
Sedangkan jalanan menutupi sekitar 35% dari seluruh permukaan kota.
Menurut penelitian dari Hashem Akbari,
seorang peneliti dari Heat Island Group, bila 100 kota didunia mengganti
atap dengan warna putih, dan juga jalanan dengan bahan yang lebih
memantulkan cahaya, seperti jalan beton dibandingkan jalan aspal, maka
efek pendinginan global yang dihasilkan akan sangat besar.
khusus untuk penggunaan atap berwarna hitam : atap berwarna hitam dapat
menambah panas suhu di permukaan atap. (itu karena seperti apa yang dulu
kita pelajari di sekolah, bahwa warna hitam dapat menyerap kalor
(panas) lebih banyak di bandingkan warna putih. hal itu akan
mengakibatkan meningkatnya juga suhu di dalam ruangan.
nah, untuk mengurangi hawa panas tersebut, mungkin cara yang paling
murah adalah dengan mengecat atap menggunakan cat berwarna putih.
kenapa ?? : itu karena atap berwarna putih bisa memantulkan sinar
ultraviolet lebih banyak di bandingkan warna gelap seperti warna hitam,
dan dapat mengurangi transfer hawa panas kedalam ruangan.
bahkan Negara bagian California sudah mengharuskan semua bangunan baru
sejak tahun 2005, menggunakan atap berwarna putih, untuk permukaan atap
yang rata maupun menurun
penerapan atap berwarna putih ini, selain bisa menghemat energi dan
uang, hal ini juga dapat sedikit membantu dalam proses penyelamatan
lingkungan
agan takut rumahnya keliatan aneh kalo atapnya di cat warna putih ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar