Tahu tidak sih, kenapa ekspresi-nya Pelatih yang udah beberapa kali jadi pelatih timnas di asia tenggara, seperti Vietnam, Laos, Indonesia.
dingin gitu pas tiap tiap ada gol.
kira2 begini nih:
awalnya gue rasa perangainya emang jutek gitu, atau emang wajahnya dari lahir begitu.
ternyata dia itu, masih punya rasa kurang nyaman, kalau mesti "mempermalukan" tim tamu, seperti laos,malaysia.
dibeberapa komentar wawancara pers dia bilang, hanya menduga menang 3-1 atas malaysia (link),
3-0 atas laos(link), dan merasa hasil seri adalah adil saat melawan thailand ((link)
makanya dia diem aja pas ada gol dari Indonesia.
abis itu saya menemukan fakta yang mengejutkan, pas dia masih melatih Vietnam tahun 2007-an, dia itu kena penyakit ginjal, sehingga dokter menyarankan transplantasi ginjal, nah pas saat itu,hampir 80 fans sepakbola vietnam menawarkan diri jadi donor ginjal, satu orang dipilih.
dan transplantasi itu sukses. sehingga dia jadi sehat seperti semula
para fans itu hanya ingin memberikan suatu terima kasih, kepada sang pelatih vietnam, yang telah membangkitkan timnas mereka.
makanya itu, sejak saat itu dia merasa selalu berhutang kepada setiap supporter sepakbola, makanya tiap ada gol ke tim lawan, dia cenderung pasif, dan terkadang hanya melakukan selebrasi sekadarnya saja. untuk menjaga perasaan mereka para supporter sepakbola.
dingin gitu pas tiap tiap ada gol.
kira2 begini nih:
awalnya gue rasa perangainya emang jutek gitu, atau emang wajahnya dari lahir begitu.
ternyata dia itu, masih punya rasa kurang nyaman, kalau mesti "mempermalukan" tim tamu, seperti laos,malaysia.
dibeberapa komentar wawancara pers dia bilang, hanya menduga menang 3-1 atas malaysia (link),
3-0 atas laos(link), dan merasa hasil seri adalah adil saat melawan thailand ((link)
makanya dia diem aja pas ada gol dari Indonesia.
abis itu saya menemukan fakta yang mengejutkan, pas dia masih melatih Vietnam tahun 2007-an, dia itu kena penyakit ginjal, sehingga dokter menyarankan transplantasi ginjal, nah pas saat itu,hampir 80 fans sepakbola vietnam menawarkan diri jadi donor ginjal, satu orang dipilih.
dan transplantasi itu sukses. sehingga dia jadi sehat seperti semula
para fans itu hanya ingin memberikan suatu terima kasih, kepada sang pelatih vietnam, yang telah membangkitkan timnas mereka.
makanya itu, sejak saat itu dia merasa selalu berhutang kepada setiap supporter sepakbola, makanya tiap ada gol ke tim lawan, dia cenderung pasif, dan terkadang hanya melakukan selebrasi sekadarnya saja. untuk menjaga perasaan mereka para supporter sepakbola.
sumber : http://www.klikunic.com/2011/01/rahasia-kelam-pelatih-alfred-riedl.html#ixzz1SJAUUfRw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar